
teringat waktu kecilnya
Ia selalu menangis keras
Jika keinginannya tidak dipenuhi...
Ia gagah, kuat, dan sedikit keras kepala.
Jika ditanya ia ingin menjadi apa ketika besar nanti, cuma satu kata 'Polisi', ya polisi cita-citanya, maka tak heran ketika ada pawai tujuhbelasan, ia selalu berseragam pak polisi walau badannya masi kecil, ia tak kalah tegap seperti para polisi yg bertugas...
Ia sosok yg usil, tepatnya suka usilin kakaknya juga abangnya, jadi wajar saja klo sering trjadi kejar-kejaran sampai terdengar swara tangisan, karna dia paling kecil, dia selalu dibela oleh ibunya, dan ini sering menjadi kecemburuan tersendri bagi kakak dan abnagnya...
Masa-masa itu mungkin masa paling indah baginya...
Biasanya setahun sekali aku datang ketempatnya, tp bbrpa waktu lalu hampir 2 tahun lebih tidak berjumpa, dan trakhir aku berjumpa beberapa bulan yg lalu, dia sudah beranjak remaja badannya sudah hampir sama denganku, ketika ditanya "kok cepat kali gedek bal? Prasaan dulu masi kecil " dan ia pun menjawab sambil sdikit tertawa " yaiyalah omcik masa kecil-kecil terus".
aku senang melihat dia tumbuh dengan cepat.
Saat itu dia menunjukan sesuatu dan berkata " cik liat lah gambar tsunami yg omcik gambar dulu masi ada di whiteboard "
Ya, aku terkejut itu gambar yang dulu pada tahun 2005 aku menggambarnya masi ada dipapan tulis itu. aku menggambarnya pada waktu itu karna rasa ingin taunya tentang gelombang tsunami sanggat besar, dan aku coba menggambarkan dengan sedikit analisan dan penjelasan padanya agar ia mengerti dan paham betapa dahsyatnya gelombang trsebut. Dan yg pasti aku tidak mnyangka bahwa gambar itu masi ada sampai sekarang.
masi ingat jelas diingatanku masa-masa trakhir bermain dengannya, ia sudah beranjak remaja dan tak heran jika dia selalu ingin selalu ikut denganku, entahlah itu jalan-jalan mutar kota naek motor, sampai nongkrong sambil minum kopi, tapi sayangnya disana tidak ada kopi aceh,"disini ga da kopi Aceh cik, yg terkenal cuma TST" begitu katanya.
Dan yg paling ku ingat saat kami berjalan2 dan berfoto ria dikawasan PT.BSP atau Bakrie Sumatra Plantations yg meliputi lapangan Golf, kebun karet, dan taman bermain yg sangat luas.
Ia sangat senang kalau diajak berjalan-jalan...
Sampai akhirnya kebersamaan kami harus berakhir krn aku harus pulang kembali ke Aceh menggunakan sepeda motor, ia sempat berkata "cik ikot lah touring ke banda" , aku hanya tersenyum, ternyta ia sudah tidak mau disamain lagi seperti anak-anak, ia sudah meranjak remaja dan pastinya ingin mencoba hal-hal baru yg belum pernah dia lakukan sebelumnya. Aku berjanji padanya nanti kalau ia sudah libur sekolah baru bole ikot touring, dan aku berjanji akan kembali lg kesana.
Kini janji itu tdk bisa aku tepati, senyum itu, tawa itu, usil itu, dan teriakan itu sudah tdk bs ku dengar lagi...
Bal, maafin omcik ga bisa tepati janji....
Maafin omcik kalau dulu suka usilin ibal...
Maafin omcik kalau dulu suka bikin ibal nangis...
Maafin omcik kalau dulu suka pergi jalan-jalan secara diam-diam...
Maafin omcik kalau belum bisa ajari ibal musik...
Maafin omcik kalau baju yg ibal minta belum sempat omcik kasi...
Maafin omcik kalau dulu jarang kasih pinjam hp omcik untuk ibal maen game...
Maafin omcik kalau akhir-akhir ini jarang balas sms ibal...
Kami semua sayang ibal...
Smoga nnti kita bisa bertemu lagi disana, dan omcik janji akan penuhi semua janji-janji omcik...
Selamat jalan ibal, nanti ibal bs berjumpa sama papa dan angku disana, InsyaAllah kami semua juga akan menyusul kesana dan kita akan berkumpul lagi bersama-sama....amin.
My Little home 05:23am
Tidak ada komentar:
Posting Komentar